Bahasa Pemrograman Swift

Membangun Aplikasi iOS yang Elegan

Senin, 19 Februari 2024

Seiring meningkatnya jumlah pengguna perangkat mobile, kini pengembangan aplikasi mobile menjadi semakin penting. Salah satu bahasa pemrograman yang jadi tulang punggung pengembangan aplikasi mobile saat ini adalah bahasa pemrograman Swift. Bahasa pemrograman yang ditujukan untuk pengembangan aplikasi berbasis iOS dan Mac OS ini menjadi syarat utama untuk orang yang ingin membuat dan mengembangkan aplikasi untuk perangkat Apple seperti iPhone, iPad, Apple Watch, dan lain sebagainya. Lalu apa itu bahasa pemrograman Swift? Bagaimana sejarahnya? Apa fungsi serta kelebihan? Simak selengkapnya di artikel inI!

Apa itu Swift dalam Bahasa Pemrograman?

Bahasa pemrograman Swift adalah bahasa programming yang dikembangkan oleh Apple untuk beberapa sistem operasinya, salah satunya adalah sistem operasi smartphone dan desktop. Program Swift iOS ini dikenalkan pertama kali pada tahun 2014 untuk menggantikan bahasa pemrograman sebelumnya yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Apple yaitu Objective-C. Bahasa pemrograman ini dipakai untuk pengembangan aplikasi Apple di berbagai device seperti iPhone dan iPad. Swift dikenal dengan kemudahan pemahaman kode, performa tinggi, dan dukungan komunitas yang kuat. Dalam platform iOS, Swift mengadopsi konsep-konsep modern pemrograman seperti inferensi tipe data, optionals, dan penanganan kesalahan. Hal ini membuat pengembangan aplikasi Apple dengan Swift jadi lebih efisien dan dapat diprediksi.

Sejarah Bahasa Pemrograman Swift

Bahasa pemrograman Swift pertama kali diperkenalkan oleh Tim Cook, CEO Apple, pada Worldwide Developers Conference (WWDC) pada Juni 2014. Pengenalan Swift pada saat itu adalah bagian dari perilisan iOS 8 SDK. Pembaruan ini juga membawa sekitar 4 ribu API baru dan fitur-fitur baru lainnya untuk para pengembang. Sebelum diumumkan pada Juni 2014, Swift sebenarnya sudah dikembangkan mulai pada tahun 2010 oleh seorang senior software engineer di Apple bernama Chris Lattner.
Tujuan dikembangkannya bahasa pemrograman ini adalah untuk menciptakan bahasa yang lebih modern, aman, dan efisien untuk pengembangan aplikasi iOS dan Mac OS. Swift secara khusus dirancang dengan sintaks yang lebih bersih dan ekspresif untuk mengurangi kompleksitas penulisan kode dan meningkatkan produktivitas. Selain itu, Swift juga bisa digunakan bersama dengan Objective-C, sehingga para pengembang bisa mengadopsi Swift ke proyek mereka secara perlahan. Chris Lattner dalam homepage miliknya, mengatakan bahwa proyek Swift dikerjakan oleh tim yang terdiri dari ahli bahasa, ahli dokumentasi, ahli optimasi kompilator, dan kelompok internal lainnya.
Pengembangan Swift juga banyak belajar dari bahasa pemrograman lainnya seperti Objective-C, Rust, Haskell, Ruby, Python C#, dan lain sebagainya. Chris juga membawa unsur interaktif ke dalam Swift dengan fitur Xcode Playgrounds dan REPL (Read-Eval-Print Loop) agar pemrograman menjadi lebih interaktif dan mudah dimengerti.
Pada Desember 2015, Swift pun dibuka menjadi proyek open source sehingga komunitas dapat berpartisipasi lewat swift.org.
Setelah saat itu, Swift pun terus berkembang pesat karena keterlibatan dan kontribusi dari komunitas. Hal ini membuat Swift menjadi bahasa yang dinamis dan selalu mengikuti kebutuhan industri.
Pada tahun 2019, Swift memperkenalkan SwiftUI. SwiftUI adalah framework UI yang bisa digunakan pengembang untuk membuat aplikasi dengan cepat sekaligus merancang interface yang responsif.

Apa Fungsi Bahasa Pemrograman Swift?

Sebagai bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Apple, fungsi utama Swift adalah untuk memudahkan pengembangan perangkat lunak Apple. Namun terdapat beberapa fungsi lain dari Swift dalam konteks pengembangan aplikasi Apple. Berikut ini adalah fungsi-fungsinya:

Meningkatkan Kualitas Aplikasi yang Dikembangkan

Kemudahan mengembangkan aplikasi dengan Swift didukung dengan fitur utamanya yang membantu pengembang untuk menulis kode yang lebih aman dan menghilangkan kategori kesalahan pemrograman umum.
Fitur tersebut membuat pengguna Swift bisa mengurangi potensi bug dan masalah keamanan dalam pengembangan aplikasi secara signifikan. Hal ini juga berpengaruh pada meningkatnya kualitas dan keandalan dari aplikasi yang dikembangkan.

Pengganti dan Alat Integrasi dengan Bahasa Pemrograman Sebelumnya

Fungsi lain dari Swift adalah sebagai pengganti dari bahasa pemrograman Objective-C. Oleh karena itu, Swift dirancang untuk digunakan secara berdampingan dengan kode Objective-C. Hal ini bertujuan untuk memudahkan integrasi Swift ke aplikasi yang telah ada.
Pengembang mendapatkan fleksibilitas untuk menggunakan dan memanfaatkan keunggulan Swift tanpa harus melakukan transisi penuh dari kode Objective-C. Dengan kata lain, Swift memberikan opsi untuk meningkatkan dan memperkenalkan fitur-fitur baru ke aplikasi yang sudah ada dengan proses yang mulus.

Sarana Eksperimen dan Uji Kode

Selain keandalan dan fleksibilitas, Swift juga berfungsi sebagai sarana pengembang untuk bereksperimen dan menguji kode-kode yang akan dirancang. Hal ini bisa diwujudkan berkat fitur Xcode Playgrounds dalam Swift.
Fitur Xcode Playgrounds membuat proses penulisan kode menjadi lebih interaktif. Pengembang bisa melihat hasil dari kode Swift secara langsung dan instan. Dengan begitu, pengembang bisa bereksperimen, menguji, dan mengetahui hasil dari perubahan kode dengan cepat. Pada akhirnya, fitur ini bisa mempercepat proses pengembangan aplikasi secara keseluruhan.

Apa Saja Kelebihan Bahasa Pemrograman Swift?

Bahasa pemrograman Swift memiliki beberapa keunggulan yang menarik untuk para pengembang atau orang yang ingin mulai belajar pemrograman. Kelebihan-kelebihan ini juga membuat Swift kini menjadi pilihan populer dalam pengembangan aplikasi. Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan Swift:

Bahasa yang Modern, Cepat, dan Aman

Swift dirancang untuk jadi bahasa programming modern yang punya kecepatan eksekusi tinggi lengkap dengan fitur-fitur yang canggih. Bahasa ini memiliki sintaks kode yang bersih dan mudah dibaca, sehingga API-nya lebih mudah dipahami dan dipelihara.

Pengembang tidak perlu mengetik tanda-tanda seperti titik koma karena tipe data bisa disimpulkan secara otomatis. Hal ini bisa mengurangi dan mencegah berbagai kesalahan pemrograman umum.

Selain itu, bahasa programming ini juga menggunakan Unicode-correct strings dengan encoding UTF-8 yang memastikan performa coding yang optimal di berbagai situasi. Kemampuan penulisan kode konkuren dan memori otomatis membuat bahasa ini lebih aman dan efisien.

Cocok untuk Pemula

Kelebihan lainnya dari Swift yang sangat menarik adalah bahasanya yang mudah dimengerti sehingga cocok untuk pemula. Ditambah dengan fitur Playgrounds yang membuat penulisan kode menjadi interaktif, bahasa ini sangat cocok untuk pemula yang baru ingin mulai belajar pemrograman.

Open Source

Pengembangan Swift dapat diakses oleh komunitas karena statusnya yang open source sehingga para pengembang dari berbagai latar belakang dan lokasi dapat berkontribusi lewat swift.org. Hal ini membuat lingkungan pengembangan Swift menjadi kolaboratif dan memperkaya bahasa pemrograman ini lebih lanjut lagi.

Interoperabilitas dengan Objective-C dan C++

Bahasa pemrograman ini juga memungkinkan koeksistensi dengan bahasa lain seperti Objective-C dan C++. Pengembang bisa mengintegrasikan Swift dengan file-file Objective-C dan C++ dalam satu proyek yang sama. Hal ini membuat adopsi fitur baru bisa dilakukan secara bertahap untuk aplikasi yang sudah ada tanpa hambatan besar.

Dukungan Lintas Platform

Meski dikembangkan oleh Apple, Swift tidak hanya mendukung platform Apple tetapi juga Linux. Komunitas pengembang yang berkolaborasi di swift.org secara aktif bekerja untuk memperluas dukungan untuk platform-platform lainnya.
Integrasi Swift ke berbagai alat pengembang lainnya biasanya dilakukan dengan SourceKit-LSP.

Belajar Bahasa Pemrograman Swift di Phincon Academy!

Kamu bisa mulai belajar bahasa pemrograman Swift bersama Phincon Academy. Phincon Academy adalah program IT bootcamp yang menyediakan berbagai kelas pemrograman, salah satunya adalah iOS Swift Bootcamp.
Dalam iOS Swift Bootcamp, kamu akan diajarkan dan dibimbing selama 3 bulan mulai dari pengenalan sintaks dasar Swift, basic iOS app component, hingga membuat aplikasi iOS sendiri sebagai final project.
Hubungi academy@phincon.com untuk informasi selengkapnya tentang iOS Swift Bootcamp dari Phincon Academy!
Editor: Cardila Ladini